Seperti yang kita ketahui bahwa setiap bulan Desember umat Kristiani bersuka cita menyambut datangnya perayaan natal. Sukacita Natal ini dirayakan dengan berbagai cara yang sederhana sampai dengan yang mewah.
Berbagai Cara Merayakan Natal
Memang biasanya kita merayakan Natal dengan momen yang suka cita
di mana ada pesta, hadiah, dan juga keceriaan. Biasanya momen Natal di hiasi
dengan berbagai macam perayaan yang sangat meriah. Namun sayangnya ditengah
tengah pandemi ini kita dianjurkan untuk merayakan Natal dengan khidmat hanya
dengan anggota keluarga terdekat saja untuk mengantisipasi penyebaran virus
Corona.
Lebih-lebih lagi sekarang ini kita bisa meluangkan waktu sejenak
untuk bisa merenungi apa sebenarnya makna natal yang sesungguhnya menurut
Alkitab. Dan juga merenungi kehadiran dari Yesus Kristus dalam iman Kristiani.
Seperti yang diketahui, Natal merupakan momen spiritual untuk umat Kristiani
yang merayakan kelahiran Yesus. Dan lahirnya Yesus ini sudah menggambarkan
bagaimana kasih sayang Tuhan bagi dunia.
Makna Natal Menurut Alkitab
Seperti yang sudah tertulis dalam Lukas 2: 4-19 “ demikian juga
Yusuf pergi dari kota nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama
Bethlehem, karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud. Supaya
didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.
Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin dan ia
melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung. Lalu Di bungkusnya dengan
lampin,Dan dibaringkannya ke dalam Palungan karena tidak ada tempat bagi mereka
di rumah penginapan.”
Ramalan tentang kedatangan Yesus pasalnya sudah terlebih dahulu ditulis Yasesa di kisah Perjanjian Lama Alkitab. Ketika umat Kristiani merayakan Natal maka sejatinya merayakan suatu momen www.s7slot.com dalam sejarah saat sebuah ramalan tergenapi. Walaupun tak diketahui pasti Kapankah tanggal lahir Yesus, kehadirannya sebagai juruselamat ke dunia dimaksudkan untuk menebus dosa-dosa manusia. Tanpanya, umat manusia bakal tenggelam dalam dosa. Dosa yang diwariskan dari manusia Pertama ciptaan tuhan yaitu Adam dan Hawa.
Namun demikian, umat Kristiani malahan banyak yang larut dalam
perayaan pesta dan juga mengangkat Natal sebagai sebuah perayaan tahunan yang
biasa-biasa saja. Padahal Natal harus dimaknai sebagai kelahiran dari raja di
atas segala raja. Makna itu adalah memaknai kelahiran dan juga pengorbanan
Tuhan dengan intropeksi diri.
Diharapkan kita bisa introspeksi diri dengan memperbaiki
komunikasi kita dengan Tuhan. Dalam hidup manusia seringkali disebabkan dengan
berbagai macam aktivitas sampai mereka lupa untuk membiasakan diri berbicara
dengan Tuhan melalui doa. Misalnya saja saat ibadah Minggu Manusia masih
disibukkan dengan smartphone dan juga sering untuk menyudahi ibadah lebih
dahulu sebelum menerima berkat nya. Sementara mereka hanya rajin berdoa saja
ketika membutuhkan ataupun menginginkan sesuatu atau saat mereka dirundung
kesusahan. Momen Natal ini jadi waktu yang sangat tepat untuk manusia lebih
bisa memperbaharui Bagaimana cara mereka komunikasi dan berkomitmen dengan
Tuhan.
Dan setelah memperbaiki komunikasinya dengan
Tuhan maka manusia diminta untuk lebih terarah dalam membuat tujuan rohani di
hidup mereka. Mereka tak harus jadi pendeta untuk menjawab panggilan Tuhan tapi
bisa memulainya dengan hal-hal yang sederhana seperti misalnya aktif dalam
pelayanan gereja. Manusia juga diminta untuk merenungi Natal dengan intropeksi
diri dengan keluarga yang mana menjadi bentuk memaknai kelahiran Yesus ke dunia
dan juga pengorbanannya bagi umat manusia. Saling memaafkan kesalahan dalam
keluarganya adalah cerminan dari cinta kasih Yesus kepada anak-anak-Nya.
Komentar Terbaru